Terumbu karang adalah salah satu kekayaan
alam yang dimiliki bangsaIndonesia yang tak ternilai harganya. Terumbu karang
berasal dari kata terumbu dan karang. Terumbu merupakan struktur batuan sedimen
dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, yang juga meliputi karang hidup
dan karang mati yang menempel pada batuan kapur. Sedangkan karang yang
dimaksud adalah koral. Koral adalah sekelompok hewan dari spesies ordo
scleractinia yang menghasilkan kapur sebagai pembentuk utama terumbu. Jadi pengertian dari
terumbu karang itu sendiri adalah suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi
oleh komunitaskoral. Ekosistem terumbu
karang sebagian besar terdapat di perairan tropis. Untuk dapat bertumbuh dan
berkembang biak secara baik, terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan
hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20oC dengan perairan
yang jernih dan tidak berpolusi. Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir
pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang
lebih 50 m di bawah permukaan laut. Hal ini dapat berpengaruh pada penetrasi
cahaya oleh terumbu karang untuk melakukan kegiatan fotosintesis.
Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi terumbu karang terbesar di
dunia. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia
adalah lebih dari 60.000 km2, yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat
Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia. 1/8 terumbu karang yang tersebar di
seluruh Dunia ada di wilayah Indonesia.
Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar baik bagi manusia maupun
bagi ekosistem bawah laut, yaitu : sebagai tempat hidup ikan, keindahan terumbu
karang dapat dijadikan sebagai tempat untuk wisata bahari. Salah
satu daerah di Indonesia yang sangat terkenal dengan keindahan terumbu
karangnya sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan yaitu Raja Ampat di Papua.
serta dengan adanya terumbu karang dapat dimanfaatkan sebagai penahanabrasi pantai
yang disebabkan gelombang dan ombak laut. Sayangnya, karena
ketidakpedulian masyarakat akan pentingnya terumbu karang bagi kehidupan
manusia, sekitar 31,5% terumbu karang di lautan Indonesia mengalami kerusakan.
Kini terumbu karang yang masih berkondisi baik hanya sekitar 30%. Penyebab
kerusakan terumbu karang dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, baik dari
faktor alam maupun faktor kegiatan manusia, diantaranya yaitu :
1.
perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan
global yang menyebabkan pemutihan karang yang diikuti dengan kematian massal
mencapai 90-95%.
3.
membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang
saat menyelam, satu sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang.
4.
pemborosan air, semakin banyak air yang
digunakan maka semakin banyak pulalimbah air yang dihasilkan dan dibuang ke laut.
5.
penggunaan pupuk dan pestisida buatan,
seberapapun jauh letak pertanian tersebut dari laut residu kimia dari pupuk dan
pestisida buatan pada akhinya akan terbuang ke laut juga.
6.
Membuang jangkar pada
pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di
bawahnya.
7.
terdapatnya predator terumbu
karang, seperti sejenis siput drupella.
8.
Penambangan pasir atau bebatuan di laut dan
pembangunan pemukiman di pesisir turut merusak kehidupan terumbu karang. Limbah
dan polusi dari aktifitas masyarakat di pesisir secara tidak langsung berimbas
pada kehidupan terumbu karang. Selain itu, sangat banyak yang pengambilan
karang untuk bahan bangunan dan hiasan akuarium.
9.
pembangunan pemukiman.
10.
reklamasi pantai.
11.
polusi.
12.penangkapan ikan dengan cara
yang salah, seperti pemakaian bom ikan.
Oleh
karena itu diharapkan kesadaran dari seluruh Warga Negara Indonesia untuk
melestarikan kekayaan dan keindahan alam bahari yang satu ini. Karena tanpa
adanya terumbu karang maka populasi ikan di suatu perairan pun akan semakin
sedikit, karena terumbu karang merupakan tempat ikan berkembangbiak sekaligus
rumah bagi para ikan-ikan. Dengan semakin sedikitnya ikan yang diperoleh
para nelayan maka akan mengakibatkan semakin sedikit pula sumber mata
pencaharian bagi masyarakat pesisir. Ada baiknya apabila kita ikut melindungi
atau bahkan mengembangbiakkan terumbu karang dengan cara ikut serta dalam
proses perkembangbiakan terumbu karang. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan
untuk mengembangbiakan terumbu karang, salah satunya dengan cara menstek
terumbu karang yang masih muda lalu kita ikat dengan beton penyangga sehingga
terumbu karang dapat berdiri tegak dan tenggelam di dasar pantai, kemudian
tarulah terumbu karang di tempat yang sesuai dengan sinar matahari yang cukup.
Dengan melakukan hal tersebut dapat memperbaiki keadaan, walaupun dibutuhkan
waktu yang lama untuk menunggu agar terumbu karang tersebut dapat tumbuh dengan
indahnya seperti di lautan lepas. Karena apabila suatu ekosistem terumbu karang
di suatu perairan sudah rusak maka akan sangat sulit untuk dapat memulihkan
ekosistem tersebut seperti sedia kala. Bahkan dibutuhkan waktu yang cukup lama
hingga berpuluh-puluh agar ekosistem tersebut dapat pulih kembali. Cintailah
alam bahari Indonesia. Lakukanlah mulai dari hal kecil dengan tidak membuang
sampah ke laut. Kesuburan dan kebersihan tanah, laut, udara akan semakin
memperpanjang usia bumi kita.
No comments:
Post a Comment